Jepara Promosikan Produk Industri Mebel di Karnaval Budaya Jawa Tengah

Di Jawa Tengah Pawai Budaya Jepara Produk Promosikan industri - Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kab Jepara Jepara menghargai duta seni untuk karpet Budaya Parade 2016 di Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara yang berlangsung minggu tengah malam (28/8), mereka mengevaluasi dan membuat tinggi pada saat tari yang disebut "Tenun Troso karya", baik di garis depan kehormatan atau sepanjang jurusan parade hingga 2,5 km lagi. The Troso tenun yang merupakan salah satu hasil industri kreatif Jepara kota dipromosikan melalui karpet.


Dalam parade yang menyaksikan wakil gubernur Heru Sudjatmoko Jawa Tengah, Jepara menunjukkan ke 11. Dibandingkan dengan kontingen lainnya, Jepara memiliki keuntungan dalam hal perangkat keras untuk display. Bersama dengan tarian "Tenun Troso karya" Jepara mampu menempatkan Jawa Tengah fasilitas promosi parade budaya yang bernilai ekonomi tinggi.


"Dari seluruh masyarakat keturunan budaya dikelola dengan baik, Jepara dapat memaksimalkan potensi ekonomi budaya. Dan di samping patung dengan cara, dan Troso tenun, tapi bisa kita menunjukkan malam ini pada tengah malam, "Sekretaris kesenian daerah (DKD) Jepara Rhobi Shani.

Jelas, acara budaya selalu mungkin diperbarui untuk promosi produk lokal, Jepara dasar budaya, di luar diukir industri mebel yang di seluruh dunia.

"Dalam tarian ini, kami menunjukkan produk sebenarnya tenun budaya Troso adalah pekerjaan yang luar biasa. Produk ini merupakan salah satu modal Indonesia berikutnya Jepara mebel jepara yang ada di dunia", kata koreografer Toni Haryo.

Biarkan orang-orang dari Jawa Tengah lebih pada Troso karakteristik produk tenun, dalam koreografi Jepara tidak hanya untuk menunjukkan belasan penari tenun narasi proses implementasi Troso. Tampil sebagai putri seseorang yang duduk anggun di atas takhta berproperti Troso pola berbagai kain.

"Ini bukan representasi dari tiga tokoh besar perempuan Jepara. Namun, melalui gambar, seseorang dapat melakukan pencurian sebanyak perhatian publik sehingga tertarik mengamati hak Troso produk tenun", kata Toni Haryo. Sepanjang jalan dilewati, tokoh tari fusi yang disertai perkusi Rampak.

Komentar